Akun SSH itu ada yang gratis dan ada yang berbayar. Akun SSH gratis biasanya hanya bertahan beberapa hari saja tergantung pemilik server berapa lama ia memberikan limit kepada akun gratis yang ia buat. Tapi pada umumnya 2 sampai 3 hari sipemilik server akan merubah user dan password SSH gratis tersebut, sehingga bagi anda yang memakai SSH gratis harus mencarinya lagi. Nah ini yang terkadang membuat repot pemula yang senang dengan akun SSH gratis ketika limit akunnya sudah habis, tentu bingung dicari dimana akun gratisnya lagi.
Sebenarnya jika sedikit jeli, banyak kok blog yang menyediakan akun SSH gratis, silahkan search di google ya. terus apa keuntungannya bagi sipemilik server membagikan akun SSH nya secara gratis? Nah didalam bisnis itu ada konsep begini Sob, Membantu dan memudahkan orang lain merupakan salah satu jalan menuju sukses. Biasanya mereka yang ngeshare akun SSH gratis mempostingnya di blog mereka yang sudah terpasang iklan google adsense. Nah dari periklanan adsense itulah mereka mendapatkan keuntungan. Disamping adsense blog SSH juga dapat dipasang jenis iklan yang lain. Hanya saja adsense untuk blog bahasa Indonesia sepertinya lebih gurih dibandingkan dengan jenis iklan yang lain.
Perbedaan SSH gratis dengan SSH premium adalah : Kalau SSH gratis bisanya terbatas sekian hari dan servernya karena digunakan bersama-sama sehingga membuat beban server semakin berat dan berakibat leletnya koneksi internet. Sementara pada SSH premium biasanya akun SSH akan mati sekali dalam 30 hari dan penggunaan server dibatasi sesuai dengan kapasitas pada server tersebut, sehingga dapat diatasi kecukupan dalam hal RAM maupun bandwith internetnya. kayaknya begitu sih.
Selanjutnya Cara pasang kabel UTP cross di RJ45
0 komentar:
Post a Comment