Cara Install Dropbear yang Benar di Debian

· · 0 komentar
Install Dropbear di VPS Debian - Pemilihan Dropbear sangatlah tepat dibandingkan dengan Open SSH jika teman-teman memiliki spesifikasi Virtual Private Server pas pasan, perbedaan keduanya sudah saya tuliskan dipostingan ini Perbedaan Dropbear dan Open SSH. Disini kita akan menginstallkan Dropbear pada Virtual Private Server (VPS) yang sudah diinstall system operasi Debian Linux. Kenapa tidak pakai centos? untuk kegiatan internet tuneling system Operasi Debian diklaim lebih ringan dan cepat dibandingkan dengan centos, perbedaannnya bisa dianalogikan antara Dropbear dan Open SSH.

Sebelum melakukan penginstalan Dropbear di Debian, teman-teman harus mempunyai akses sebagai root untuk masuk ke server. Bagi pengguna windows bisa memakai Putty untuk masuk di port 22.

Update terlebih dahulu Debiannya dengan perintah berikut :
cara install dropbear di debian
apt-get update

Kemudian install Dropbearnya dengan perintah berikut : 

apt-get install dropbear

Install Nano untuk melakukan edit config dalam pengaturan port Dropbearnya

apt-get install nano

Edit config Dropbear dengan perintah dibawah ini :
 
nano /etc/default/dropbear

Lakukan perubahan seperti dibawah ini : 
NO_START=1
DROPBEAR_PORT=22
DROPBEAR_EXTRA_ARGS=

Menjadi
NO_START=0
DROPBEAR_PORT=22
DROPBEAR_EXTRA_ARGS="-p 80 -p 143 -p 109 -p 443"

Kemudian Restart dropbear dengan perintah :

/etc/init.d/dropbear restart
service dropbear restart

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas teman-teman sudah berhasil menginstallkan Dropbear dengan Port 80, 143, 109 dan port 443. 

0 komentar:

Post a Comment